Aku bangkit beranjak dari pelukan spongebobku...
Kubuka pintu dan kulihat dua buah hatiku asyik di ruang tengah. Cynara asyik membaca novel si Raditya Dika, dan anal lanang melototi game di netbooknya.
"Ada yang laper gak.."tanyaku pada Nara dan Javir. Serentak mereka menatapku
"Pasti yang laper Bunda.."celetuk Javir
"Hujan hujan gini gak bakalan ada tukang nasi goreng lewat bund.."Sahut Nara
Kulangkahkan kaki ke dapur,dan kubuka kulkas. Melihat beberapa telur duduk manis di rak kulkas,tercipta ide membuat cemilan..tapi apa?,telur dalam keadaan dingin di dalam kulkas,dibikin kue pasti gak akan sukses. Ah ..terrserah dah mau jadi apa nanti,yang penting bisa dimakan.
Kupanggil Nara dan Javir,kuajak mereka ikut dalam kesibukanku dalam mengatasi raungan perutku.Maka mulailah Kami memecah 3 butir telur,mengaduknya bersama 5 gula halus dan irisan gula merah. Lalu Nara mengambil 5 sendok makan penuh tepung terigu,sejumput baking soda,3 sdm coklat bubuk,vanili seadanya dan bumbu spiku secukupnya. 4 buah pisang ulin kuhaluskan (daripada menggiil dan mengeriput di kulkas). Terakhir Javir kusuruh memasukkan minyak goreng,karena Aku tidak memberi instruksi berapa tetes alias berapa liter,Javir memasukkannya sesuka hati dan dampaknya kudengar putriku berteriak "Stop". Karena kaget Javir menumpahkan minyak diatas meja makan dengan suksesnya,membuatku makin lapar...:)
Saat berebut memasukkan bahan ke dalam adonan, dan mencicipinya kemudian. Warna coklat terlihat begitu menggiurkan untuk dicolek dan merasakan sensasinya di ujung lidah.hmmm yummy.
Maunya sih di cetak dalam loyang,biar gak banyak cucian di tempat cuci piring alias korah korahan. Bikin penganan tuh asyik,yang gak asyik setelahnya. Males banget kan banyak cucian perangkat perkuean yang biasanya berlemak itu. Jadi berhubung sudah malem dan malas bongkar bongkar gudang deket sumur,jadinya cetakan cup cakepun okelah.
Sambil memasukkan adonan ke dalam cetakan,kak Nara lempar senyum,semoga membuat cake pisang coklat makin legit. After that kukus cakenya,gak perlu nunggu terlalu lama untuk matang,selain karena ternyata hanya jadi 10 biji. Perut Kami bertiga makin menjerit dengan aromanya.Cukup 35 menit cake bisa diangakat dan dinikmati.
0 comments:
Post a Comment