Kembali pada cerita pagi ini, yuuk mari Kita ngulik satu persatu sesi blogwalkingku pagi ini. Lebih dari 20 blog emak blogger harus Aku sambangi. Ya, harus!!!, karena ini sudah janjiku pada para emak untuk mengunjungi rumah mereka satu persatu. Rada ngos ngosan karena berjibaku dengan kerjaan, belajar membaca dan mengerti secara cepat tulisan mereka dan inet yang tak bersahabat.
Kunjungan pertamaku adalah rumah emak Tian Lustiana,nyubi di dunia perblogeran. Senang dengan semangat menulis dan berbagi ceritanya. Emak yang masih muda, pasti semangatnya juga cetar membahana.
Irama jemariku lanjut ke rumah mak Efi Fitriyyah , ini mah blogger kawakan. Sering sih mampir ke rumahnya, tapi gak pernah ninggalin jejak. Sori beri stroberi yak mak. Ceritamu tentang nguping yang sengaja atau gak sengaja bisa jadi inspirasi. Apalagi naik angkot dan bertemu dengan banyak orang berbeda tiap harinya. pasti jadi inspirasi untuk mengisi rumah bloger yang sering absen bikin postingan. #nampar diri sendiri.
Fly to the the third home, rumah milik Yulita Widya Ningsih blog cinta sang pelangi. OL Shop sesuatu yang masih jarang lahannya yaitu kaos flanel. Terus berjuang dengan onleshopnya ya mak.
Usai ubek ubek toko pelangi, kulihat tangan mak Mutia Nurul Rahmah melambai lambai, mengajakku main ke rumahnya. Mak Mutia mengajakku ngulik kisahnya di pasar Sago - pecinannya Pekanbaru. Uniknya belanja di pasar ini diiringi musik Tionghoa. Kalau Aku lagi jalan jalan kesana, berharap bisa bertemu Andi Lau lagi jualan kembang tahu...:)
Usai jalan jalan ke Pekanbaru, giliran nyambangi Mak Irni Fatma Satyawati, membaca postingan soal kista, ovarium dan kehamilan. Betapa manusia diharuskan untuk berdoa dan berikhtiar dengan penyakit yang dideritanya. Apapun kata dokter, bila Allah sudah berkehendak. Tak ada manusia yang mampu menolaknya. Hikmah yang luar biasa. Keajaiban Allah selalu membuat manusia mengucap Subhanallah.
Perjalanan blogwalking ini sayang untuk Aku lewatkan, tanpa tertuang dalam berjuta cerita. Back to rumah yang penghuninya tak pelit bercerita tentang indahnya negri ini. Lihat saja cerita mak Liza Fathiariani..Tanah rencong banyak menyimpan keindahan dan keragaman budayanya. Masih berkaitan dengan pasar pecinan. Rasanya ditiap kota di Indonesia ini ada pasar jenis ini.Di Aceh ada pasar Peunayong, yang kata penulisnya mungkin berarti payung. Bisa terlihat jelas nafas pasar ini, mencerminkan keberagaman budaya dan saling menghormati. Merunut sejarah, bahwa penduduk lokal dan pendatang bisa hidup berdampingan dengan damai.
Lanjut ke Mak Jade Ayu, sepertinya emak satu ini jawaranya reveiw produk, tengok saja kisahnya tentang Bio Oil. Lengkap dan lugas. Pasti banyak tawaran review ya Mak..Beda dengan Mak Hastira Soekardi, postingan destinasi wisata daerah yang dikunjungi woke punya. Pembacanya jadi berasa ditempat yang diceritakan, ditemani dengan foto yang disuguhkan. Its like a real. Seperti saat melihat foto lembah anai di kota Padang. Andai Aku berada di bawah air terjunnya. Wuiih..berasa suegerr pasti. #fatamorgana tinggal di Surabaya yang panas.
Warna warni Kami milik mak Maria Lia. Benar benar blog yang menggambarkan seorang emak. Maaf kalau salah menilai.ya mak. Senang dengan postingan kehamilannya di minggu ke 30. Andai dulu Aku sudah kenal dunia bloging. So pasti, akan kutulis excitednya punya bebi.
Siang sudah semakin panas saja, tapi irama jemariku terus melaju tak kenal lelah. Dan sampailah di blog ning Suroboyo. Mak Nurul Rahmawati. Tulisannya heboh bertabur kata yang bikin Aku meringis, karena lucu dan gak tahu artinya...:D . Tapi salut dengan semangatnya yang mampu menulis hampir tiap hari.
Dan blognya Rizka Alyna yang lagi ikuta GAnya mak Irowati, bikin Aku ikut tersenyum. Uang saku buah silaturahmi memang yuhuii untuk dinikmati. Silaturahmi Insha Allah memanjangkan rejeki..
Usai jalan jalan dan nyambangi blog emak yang cerdas dalam menulis. Jemariku sampai pada emak muda yang cantik. Mak Sonya Tampubolon Salut dengan share parentingnya dalam mengajari dua buah hatinya agar kelak tak terjebak dalam dunia hedonisme generasi muda. Mengajari dari kecil untuk menghargai apa yang sudah didapat dengan menabung adalah hal yang bijak. Sukses untuk emak Sonya..(Y).
Sepertinya harus istirahat sebentar, nungguin rumah mak Arifah Wulansari terbuka. Nih pintu linknya sudah diketuk berkali kali, gak terbuka juga. Kalau terbuka mayan buat minta minum es karena kehausan blogwalking. Apalagi kalau ditawarin makan siang. Sumpah!! kagak nolak.
Etapi sayang kalau berhenti gini hari. Tanggung, tadi sekilas ada yang nawarin coklat. Aku suka...aku sukaa. Keknya blog emak gaoel poenya mak Winda Krisnadefa..Beliau...jiaaahh beliau. Bak manggil bu pejabat aja.. Eits mak Winda lagi ngubek ngubek dapur coklat. Suka banget sih maak bikin pembaca ilernya netes netes liat coklat betebaran di postingannya. Blog emak haoel adalah salah satu idolaku. Senang baca tulisannya yang menulis dengan gaya diri sendiri. Suka ngakak dengan ceritanya. Suka dengan jiwa emaknya saat mendidik Fadil dan Nana. Jadi pingin ketemu untuk membagikan ilmunya. Yuk maak kopdar. #ngimpiketemubloggerbekasi..:D
Sebagai penutup #BlogWalking hari ini, mampir dulu ke rumah emak yang namanya unik. Emak Mutiah Ohorella. Membaca quotnya jadi semangat menulis. "Semoga bisa membangkitkan semangat teman-teman khususnya group KEB untuk
meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dari hobby kita. Keuntungan
bisa berbuat dan bermanfaat lewat tulisan. Biar usia kita tidak berlalu
begitu saja."
(Tulisan terbaru emak Mutiah dalam rangka #HariBloggerNasional)
Dalem banget maknanya. Apalagi kalau menang menulis dapat hadiah ciamik. Henpon, buku dan gadget lainnya.
Wallaa...sekian dulu blogwalkingnya. Tak selonjorin kaki dulu. Jari ini juga sudah mulai keriting karena sudah meninggalkan jejak di rumah para emak bloger.
To be kontinyut..
4 comments:
huwwoowwwh, ketemu postingan narsis, namaku disebut di sini...tersanduuuung...eh
ayo mak, kopdar mak, di bekasi tapi ya...pokoknya harus di BEKASI! hahahaha
izin menyimak dan membaca ya mba hehe
Yuk mak Winda, Aku capcus ke Bekasi, masih macetkah?..:D
Dengan senang hati mbak Ipah Kholipah...:)
Post a Comment