Halal Bihalal Sahabat 21 from SMPN 21 Surabaya, at D'Cost Royal Plaza.
Tampak sahabatku Yudi, Rulu <Dwi Endah dan yang lainnya. Mari menghabiskan santapan..
Sejarah halal bihalal
Sejarah asal mula halal bihalal ada beberapa versi. Menurut sebuah sumber yang dekat dengan Keraton Surakarta, bahwa tradisi halal bihalal mula-mula dirintis oleh KGPAA Mangkunegara I, yang terkenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa. Dalam rangka menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan biaya, maka setelah salat Idul Fitri diadakan pertemuan antara Raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri.
Apa yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam, dengan istilah halal bihalal. Kemudian instansi-instansi pemerintah/swasta juga mengadakan halal bihalal, yang pesertanya meliputi warga masyarakat dari berbagai pemeluk agama.
Sampai pada tahap ini halal bihalal telah berfungsi sebagai media pertemuan dari segenap warga masyarakat. Dan dengan adanya acara saling memaafkan, maka hubungan antarmasyarakat menjadi lebih akrab dan penuh kekeluargaan.
Karena halal bihalal mempunyai efek yang positif bagi kerukunan dan keakraban warga masyarakat, maka tradisi halal bihalal perlu dilestarikan dan dikembangkan. Lebih-lebih pada akhir-akhir ini di negeri kita sering terjadi konflik sosial yang disebabkan karena pertentangan kepentingan.
Halal bi Halal adalah suatu bentuk ungkapan khusus pada waktu dan tempat tertentu sebagai pengganti dari kata Silatur-Rahmi pada kedua hari raya islam yang telah membudaya di beberapa Negara di Asia Tenggara khususnya Indonesia.
Saat ini semakin marak tradisi halal bihalal dilakukan oleh beberapa kelompok elemen masyarakat maupun instansi pemerintah. Bahkan sudah menjadi agenda wajib bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, dan digelar saat masih dalam bulan Syawal. Selain menghemat waktu dan biaya, Halal bihalal memang lebih berkesan untuk bersilaturahim.
Undangan acara halal Bihala di bulan syawal seperti ini, bisa dipastikan akan kudapatkan lebih dari satu. Mulai dari teman HBH teman kantor, teman sekolah mulai dari SMP ampe SMA, lingkungan rumah alias RT, bahkan Ibu dari teman buah hatiku semasa TKpun mengadakan HBH. Melelahkan tapi mengasyikkan. Dampaknya adalah pertambahan berat badan seusai ramadhan hasilnya akan sangat terlihat signifikan. Gimana enggak, wong acaranya gak jauh dari makan yuuk makaaan.
Starting from acara HBH alumni teman SMP 21 Surabaya yang akrab disebut "sahabat 21" ditanggal 13 Agustus 2013. Undangan seperti biasa by broadcast via short massage Service. Dan woro woro melalui facebook. Sayangnya ,Aku tak bisa hadir,karena suatu hal yang tak bisa Aku tinggalkan (sumpahh ,ini bukan ngeless). Dan sayangnya juga keluarga Presdir sahabat 21 tak nampak hadir, dikarenakan presdir sedang terbaring sakit dan dirawat di Rumah Sakit. Kabarnya beliau sedang menjalani operasi usus buntu. (Haryo kurang kerjaan, usus sendiri kok dibuntu..:D )
Keluarga Presdir Sahabat 21 Bp. Haryo Purwito dan Ibu Dee
Acara yang semarak, penuh canda dan tawa..(kok tau?) ya taulah, terlihat dari ekspresi mereka di foto. Dengan membawa keluarga masing masing, suasana makin meriah saja. Mangga atuuh , silahken tengok hasil jepretan Dodiet Lumwartono berikut ini :
Lihat wajah wajah ceria dan penuh tawa PW. wur dan aksi fotographer sahabat 21.
Para mantan geng jagoan sahabat 21,Abah Anang, Anang Anshari, Fregat. Kasiyanto??..No he is a good man..( sekarang)
Para Big Boss Sahabat 21 Pak Taufiq Qurrohman, kesian datang dari jauh , makanannya dah ludes. Perlu dipesankan lagi Boss??
Undangan yang ke dua adalah HBH teman semasa SMA. Demi meriahnya acara, direncanakan acara diadakan dua hari dua malam dari tanggal 17 - 18 Agustus. Dengan mendatangkan penyanyi dari Surabaya Miss Suci Nurtini, Abi Dion dan Bang Haji Rhoma Smagalas 89 Vian Hidayat. Undanganpun disebar melalui broadcast sms, BB dan via group facebook smagalas. Yang menginap silahkan datang di Villa Green Hills kota Batu. Dan yang tak menginap , silahkan datang esok hari tanggal 18 Agustus 2013.
Maunya sih semua datang, diperkirakan yang datang 100 orang , tapi apa mau di kata tak ada yang bisa menduga whats going on satu detik kemudian dalam kehidupan Kita. Ternyata yang datang hanya beberapa gelintir orang.
kecewa? pasti. Tapi show must go on dooong. Keceriaan haruslah terus dipertahankan ada pada wajah wajah Kami bersembilan. And Look at this pict..
Sambil menunggu 95 peserta HBH yang lain. Monggo berfoto ria, semenarik mungkin.
Harjono Brengos dan Suci berpose paling wokee.
Lelah menunggu sampai tertidur
Kwartet show
Menikmati segarnya " susu segar" di Frseh Milk and Yogurt kota Batu. Maaf bukannya menyombongkan diri, meski hanya 9 orang, transportasi Kami adalah bus pariwisata Kalisari...:). Seperti nampak pada background foto. Bus bisa Kami fungsikan sebagai lapangan futsal untuk menyegarkan badan.
Tetap eksis sambil meringis di depan kamera @Green Hills house of Mike & abah Huda
Inilah bahaya laten dari acara HBH, "kenaikan berat badan yang tak terkendali" makan terussss.
Apapun da bagaimanapun acara HBH dan endingnya. Semoga mampu menciptakan kekuatan tali silaturahmi pertemanan Kita. Mohon pintu maaf tak hanya terbuka saat Iedul fitri namun tetap terbuka juga usai hari kemenangan ini. Refleksikan keindahan ibadah bulan suci dalam keseharian Kita...
0 comments:
Post a Comment