Wednesday, November 19, 2014

Nak


Coretanmu nak
Malam ini mataku sulit terpejam, gelisah yang tak berujung, khawatir akan keadaan jagoan kecilku yang sedang berlibur bersama sang Ayah nun jauh di sana. Kondisinya yang tidak fit karena usai persami di sekolah. Aku tahu dia mungkin kurang tidur, yah namanya juga berkemah,tentu membuat tidurnya tidak nyaman, ditambah lagi hujan deras yang mengguyur. 

********************************************************************************

Nak,...
Mungkin benar, Aku adalah seorang ibu yang selalu saja penuh kekhawatiran. Hanya selang sehari Kamu pergi berlibur di rumah ayahmu, Aku sudah kangen. Yaaaah kangeen tak bertepi. Rumah serasa sepi tanpamu Nak. Kamu selalu membawa keceriaan di rumah,celotehmu, gedebag gedebug kakimu dengan bolamu, nyanyianmu, manjamu ,tingkahmu yang selalu membuatku tertawa....semuanya Nak.


Nak.. 
Di smsmu Kamu bilang kepalamu pusing,tubuhmu lemas,suhu tubuhmu meninggi. Kamu pasti tahulah apa yang Aku lakukan saat keadaanmu seperti itu. Bukan Aku tak percaya pada Ayah biologismu tak mampu merawatmu. Tapi naluriku mau, Kamu ada di sampingku di saat seperti itu.
Semalaman tak tidur berjaga untukmu,itu lebih menenangkanku dripada Kamu sakit dan jauh dariku.

Nak...

Maafkan Aku, mungkin benar Aku takut Kamu pergi dariku,dan beralih ketempat lain. Sungguh, Aku tak menginginkan itu. Meski Kamu katakan dalam smsmu, Kamu hanya liburan selama seminggu,tetap saja Aku takut. Dan Kamu tertawa, "Bund, lawanlah rasa takut dalam dirimu,dan Bunda akan baik baik saja, itu kan yang Bunda ajarkan padaku".

Nak ..

Baiklah, Aku akan lawan rasa takut kehilanganmu. Karena engkau bukanlah milikku. Kau adalah milik dirimu sendiri. Aku sudah mengajarimu ,bagaimana mengambil sebuah keputusan dengan mempertimbangkan baik buruknya. Entah engkau memahami atau tidak,Aku yakin engkau selalu mencerna apa yang selalu Aku katakan. Aku yakin,diusiamu yang ke duabelas ini, Engkau sudah lebih mampu menyerap apa yang Aku ajarkan tentang hidup. Meski semua itu selalu Aku katakan disaat matamu mulai lelah,dan perlahan Kau tertidur tetap kubisikan  banyak harapan padamu, kelak jadilah Kamu lelaki dewasa yang saleh dan berkepribadian kuat. Jawabanmu hanya gumaman hampir tak terdengar.."Iya Bund...aamiin , jangan berhenti memijit punggungku Bund".

Nak...


Aku tak hendak membuatmu bingung dengan kekhawatiranku,selalu menyarankanmu pulang saja disaat Kamu sedang tidak sehat. Aku tahu Kamupun merindukan sosoknya. Aku hanya ingin melihatmu bahagia, apapun pilihanmu. Meski Aku pasti akan sangat sedih bila Kamu tak di sisiku, Aku akan berdamai dengan diriku sendiri. Aku tak ingin memaksamu,bila Kamu lebih bahagia beralih ke sisi yang lain. Aku tak ingin menempatkanmu dalam ranah konflik orangtuamu. Aku yakin , niatmu hanya ingin selalu ada diantara Kami, tidak memihak. Aku hanya ingin senantiasa melihat senyum di wajahmu..selalu.

Nak...

Biarlah rindu bergelayut erat di nadiku.
kamar ini masih ramai dengan semua kenangan bersamamu.
Biarlah kembali Aku mengalah,
Demi melihat Kamu bahagia

Nak...

Bukankah hanya seminggu...?


Friday , June 2013






0 comments: