Wednesday, March 22, 2017

Jihad Dalam Islam

Surat Al-Hujurat Ayat 15
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar".
Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.

Pernah menemukan artikel tentang jihad, yaitu secara umum, sebagian ulama mendefinisikan jihad sebagai “segala bentuk usaha maksimal untuk penerapan agama Islam dan pemberantasan kedzaliman serta kejahatan, baik terhadap diri sendiri maupun dalam masyarakat.
Ada juga yang mengartikan jihad sebagai “berjuang dengan segala pengorbanan harta dan jiwa demi menegakkan kalimat Allah (Islam) atau membela kepentingan agama dan umat Islam.”

Kata-kata jihad dalam al-Quran kebanyakan mengandung pengertian umum. Artinya, pengertiannya tidak hanya terbatas pada peperangan, pertempuran, dan ekspedisi militer, tetapi mencakup segala bentuk kegiatan dan usaha yang maksimal dalam rangka dakwah Islam, amar makruf nahyi munkar (memerintah kebajikan dan mencegah kemunkaran). 

Kalau saja memungkinkan dan Allah berkehendak, rasanya ingin juga menjadi jihader di medan laga demi membela agam islam. Bila dalam artikel tersebut di atas amar makruf nahi munkar temasuk dalam jihad, rasanya begitu luas dan  banyak yang bisa dilakukan oleh umat muslim dalam berjihad. Mengorbankan hartanya di jalan Allah, membantu fakir miskin dan anak yatim piatu sudah masuk dalam kategori berjihad. Saling menasehati dalam kebaikan, mengingatkan sesama muslim agar menegakkan ajaran agama islam juga masuk dalam jihad. Selama kebaikan yang kita lakukan demi agama dan tetap di jalan Allah adalah sebuah jihad. 

Untuk jihad dalam medan pertempuran di negara negara yang umat muslimnya teraniaya, memerlukan keberanian dan persiapan tingkat tinggi. Tak bisa kita langsung berangkat begitu saja ke negara yang terlibat konflik degan kaum muslimin. Semua memerlukan konsolidasi dari berbagai pihak. Maka, kita lakukan saja jihad yang mampu kita lakukan. Di sekitar kita banyak hal hal yang bisa dilakukan.

1 comments:

Anak Bapak said...

Kezaliman terhadap diri sendiri adalah yang paling keji kerana sanggup menzalimkan diri sendiri sedangkan Allah menciptakan manusia untuk menyayangi diri dan juga manusia lain. Apatah lagi kalau zalim dengan orang lain.