Wednesday, November 27, 2013

Sehari Tanpa Gadget : Bikin Hidup Lebih Hidup

Sehari tanpa gadget?, bisa gak yaaa?. Rasanya sulit untuk dilakukan, tapi kalau dulu sebelum gadget membumi buta Kita fine fine aja, kenapa sekarang harus seperti orang kehilagan pegangan?. Dan bingung mau ngapain kalau tak ada gadget barang sedetikpun. Bangun tidur hingga akan menutup matapun yang Kita sentuh pertama kali adalah gadget.. Karena gadget sudah tak mampu lepas dari keseharian kehidupan Kita. Tapi bagaimana kalau ada pencanangan sehari saja tanpa gadget, what should i do..?
Hal yang akan Aku lakukan adalah ingin membuat hidup ini lebih hidup. Melakukan hal hal yang berguna buat orang lain atau minimal untuk diri sendiri. Apa sajakah itu ?, dimulai dari saat bangun tidur. Jangan lupa, karantinakan semua bentuk gadget dalam peti hanya untuk sehari.

 1. Bersihkan lingkungan sekitar.

Ambil sapu dan peralatan kebersihan lainnya untuk membersihkan lingkungan , apalagi di saat musim hujan begini.di lingkungan perumahan yang kebanyakan penduduknya sibuk, mereka jarang care dengan got yang tersumbat akibat sampah yang memenuhi sepanjang aliran got.
Bukan tanpa alasan Aku lakukan ini, karena rumahku yang terletak paling ujung, got depan rumahku sering menjadi tempat parkirnya sampah sampai menumpuk.

Selama ini Aku gak pernah membersihkannya, kubiarkan mereka berjejal untuk terus berjejal dan berjalan dengan lambat dan gak peduli mereka pergi kemana. Ya maklum sebagai waktuku banyak di luar rumah, dan Aku menyadari ketidakpedulianku ini, kadang membuat rumah tetangga kebanjiran, karena aliran got paling ujung dekat rumahku akan mampet.
Aku  rela melakukan ini, meski tanganku akan kotor dan bau tubuhku sudah mendekati bau air comberan. Yang penting aliran got di sekitarku menjadi bersih dan tetanggaku tak akan kebanjiran lagi. Biarlah para tetangga senyam senyum aneh, ada perempun manis bertangan lumpur dan berbau comberan..:D.
Membuat orang lain luput dari kebanjiran, bikin hidup lebih hidup.

2. Merajut tali pengikat kebersamaan keluarga.

Dalam no 2 ini, yang Aku lakukan adalah memasak menu special.
Memasak adalah hal yang jarang Aku lakukan, dalam sehari tanpa gadget ini Aku akan memasak ikan bawal/Nila bakar menu special keluarga, yang mungkin dalam setahun belum tentu Aku bisa lakukan. Masakan inilah pengikat tali kebersamaan Kami, mulai dari memancing di kolam pemancingan bersama, membersihkan dan membumbui ikan, membakarnya di perapian arang, lalu menyantapnya bersama sama. Kalau semua masakan tandas dalam sekejap, rasanya puas tiada terbatas. Hidupku jadi lebih hidup dan bermakna. Ternyata urusan perut adlaah hal yang paling jitu merekatkan hubungan antar keluarga.

3. Membaca

Hal yang paling simple, tapi tidak semua orang suka melakukannya. Dulu sering membaca Aku lakukan dengan anak anakku. Entah karena apa, kebiasaan ini berangsur menghilang. Dalam sehari tanpa  gadget ini, Aku akan mengajak anak anakku berjalan jalan ke toko buku. Memilih buku kesukaan mereka, mengajaknya pulang dan membaca bersama di ruang keluarga. Membiarkan Kami tenggelam dalam bacaan Kami. Lalu mendiskusikannya secara ringan apa yang telah Kami baca. Ahhh..rindu masa masa itu, karena saat ini bila Kami berkumpul, namun jemari dan mata Kami tertuju pada gadget yang berada dalam genggaman.

4. Mengucapkan "selamat malam nak, I love you, jangan lupa baca doa".

Anak sudah gede masih dikelonin?..
Yakinlah bagi Kita para orang tua pasti akan merindukan masa masa ngelonin anak, atau tidur bersama anak anak dalam satu tempat tidur. Semakin besar anak Kita kasur akan terasa sempit saja, dan belum tentu juga anak Kita akan mau melakukannya. Mereka lebih suka tidur di kamar masing masing. Dan sebelum tidur pasti tetap saja mata dan jemari mereka tak bisa lepas dari gadget. Dan parahnya Akupun begitu.

Tak ada lagi pelukan dan ciuman "selamat malam nak, I love you, jangan lupa baca doa".
Menutup mata dalam sehari tanpa gadget, ucapan itulah yang ingin Aku lakukan setelah sekian lama kebiasaan itu hilang, akibat dari pengaruh sadis gadget yang Kami punya.
Biarlah berdempetan tidur Kami, sedempet hati dan kehangatan Kami. Kami akan saling bercerita  tentang apapun dan ungkapkan rasa apapun yang Kami punya. Termasuk membuka pintu protes untukku sebagai orang tuanya. Hingga mata Kami terlelap.
Berbicara, melihat dan mendengarkan mereka dengan hati, membuat hidupku lebih hidup.

Jadi sehari tanpa gadget, bisa bikin hidup lebih hidup.






8 comments:

sahabat indonesia said...

judulnya mirip sama iklan koyo ya.

Rani Novariany said...

Suka kata-katanya, bikin hidup lebih hidup. Kereen (y)
suksees yaa ka GA-nya ^^

Unknown said...

wkwkwk...Pak Nuzulul Arifin ,plis dehhh . kok iklan koyo? iklan kutu air kaleee

Unknown said...

Mbak Ranii, aamiin, sukses juga untukmu

Anonymous said...

wah kalau saya nggak bisa lepas dari gadget. Karena lewat sanalah mata pencaharian sampingan saya.

Niken Kusumowardhani said...

Halo mbak Enny, juri datang berkunjung ^_^

enny s said...

Halooo mbak Niken, makasih sudah berkunjung. Kapan nih bikin GA lagi..#banciGA

Unknown said...

bener banget ya mbak, gadget emang kadang pengaruhnya sadis benerrr deh, kalo ngumpul, mulut pada ngomong, tapi mata n tangan ada di gadget... hiks...

makasih dah ikutan mbak.. pengen nyobain nila bakarnya.. :)