Rasa manis siapa
yang tak suka, hampir semua masakan dan minuman memerlukan bahan pemanis. Namun saat
ini banyak beredar makanan yang menggunakan bahan pemanis buatan. Para penjual makanan seolah tak memperdulikan akan bahayanya. Pemanis buatan dapat merusak ginjal, dan gangguan lambung. Dan ini seringkali merambah pada jajanan sekolah dasar, membidik anak anak sebagai penyuka rasa manis. Terutama permen dan minuman berupa powder yang marak beriklan di televisi.
Tulisan ini mencoba mengajak pembaca untuk kembali ke alam, serta mengajak kembali untuk membudayakan hidup sehat, berawal dari makanan. Berawal dari rumah. Berawal dari ajakan Giveaway Ikutan Menulis Tentang Pemanis Sehat Yuuuuk by mbak Evi Indrawanto.
Manfaat gula aren untuk berbagai penyakit
Palm sugar atau gula aren merupakan
pemanis sehat alami yang cukup aman bagi tubuh. Unsur vitamin B yang terkandung di
dalamnya cukup lengkap.Yaitu vit B1, B2, B3, B6 dan B12, juga ada Vitamin C dan
garam mineral.
Banyak
manfaat yang bias didapat dari
mengkonsumsi gula aren. Terutama untuk penderita diabetes mellitus. Karena kandungan gulanya tidak mengakibatkan
lonjakan kadar gula darah. Dan proses pembuatannya tidak menggunakan zat kimia.
Jadi aman bagi penderita diabetes. Anjuran menngunakan gula aren untuk penderita diabetes juga ada dalam postingan mbak Evi dalam Arenganya bahwa menanggulangi diabetes dengan makanan bisa membawa penyembuhan.
Dulu, Saya kurang
menyukai gula berwarna coklat ini. Karena rasanya kurang pas di lidah
Saya. Tetapi sejak menikah dan suami Saya dulu memiliki penyakit kelainan pada
jantung, saya harus ekstra hati hati dalam menyajikan menu makanan dan
minumannya. Penderita penyakit ini tidak bisa terlalu capek dalam beraktifitas,
karena cenderung gampang lelah. Tak boleh juga mengkonsumsi multivitamin tanpa
memakai resep dokter. Dan penyakit yang harus dihindari adalah batuk. Batuk
akan memicu kerja jantung, semakin keras batuk akan semakin sakit pada bagian
jantungnya.
Untuk melakukan operasi pada penyakit
jantung bocor (PJB) bukanlah perkara mudah.
Perlu biaya yang tidak sedikit dan persiapan mental yang kuat. Dan
selama menuju ke arah itu, Almarhumah Ibu Saya menganjurkan memakai gula aren
sebagai pengganti gula pasir sebagai pemanis dalam makanan dan minuman Kami
sekeluarga.
Ada minuman khusus yang Saya sediakan
setiap sore hari, yaitu rebusan biji kapulaga yang dituang dalam teh celup dan
gula aren/merah cair sebagai pemanisnya. Minuman ini memberikan efek hangat pada tenggorokan
dan badan, jadi bisa sedikit mencegah penyakit batuk akibat makanan diluar
rumah yang dikonsumsi. Terutama dampak dari makanan gorengan. Di rumah semua
makanan terjaga, tapi kalau sudah di luar rumah, siapa yang bisa memantau kan?.
Jadi pintar pintar menyiasati agar sakit tak mudah menjangkit.
Nah, untuk suplemen saat kondisi tubuh
sudah mulai lelah selama dalam menjalankan peran sebagai pencari nafkah, Saya
memberi bekal pada Ayah dari anak anak Saya, berupa irisan gula merah, sebagai
pengganti permen. Ini dikarenakan gula merah/gula aren memiliki kalori
yang cukup tinggi. Seperti pada pengalaman Saya dulu, saat mendaki gunung Penanggungan di masa SMA , karena ini adalah pendakian pertama, Saya menanyakan apa yang bisa memberikan energi tambahan saat Kita sudah lelah sebelum mencapai puncak gunung.. Pembina club pecinta alam menganjurkan Kami untuk membawa bekal gula merah selama pendakian .
Sesaat di puncak ke 2 gunung Penanggungan Trawas Mojokerto
Lalu hal ini Saya terapkan untuk bekal Suami yang mengidap PJB. Irisan gula merah
, Saya bungkus dalam kertas minyak , dalam bungkus seperti permen. Ribet sih, tapi daripada sakit dan harus mengeluarakan banyak uang ?. Semua
jalan harus ditempuh demi menjaga kesehatan bukan ? tak harus mahal, asal aman
dan alami itu merupakan point penting bagi penderita PJB.
Gula Aren sebagai pemanis sehat pada makanan
Untuk menopang ekonomi
keluarga, Saya juga pernah berjualan kue cucur yang Saya titipkan pada warung di sekitar rumah Saya. Sebagai pemanisnya, Saya gunakan gula merah yang
sudah dicairkan, Kalau menggunakan gula pasir warna dari kue cucur tidak
secantik saat memakai gula merah, rasa manisnyapun jadi sangat manis.
Menggunakan gula merah rasa manisnya jadi mondo
mondo (bahasa Jawa, yang artinya rasa manis yang pas dan tidak eneg ).
Gula
aren juga Saya tambahkan pada menu takjil saat berbuka puasa di bulan
ramadhan. Pisang panggang bertabur gula semut menjadi menu andalanku .
Selain rasa lebih legit, kembali pada fungsi gula aren sendiri yang
dapat menambahkan kalori pada tubuh. Apalagi saat ini masyarakat sudah
sangat peduli akan kesehatan dan back to nature. Gula aren yang dulu
identik untuk kalangan orang desa, sekarang merambah pada kalangan kaum
modernitas. Beberapa bake terkenal juga sudah mulai menggunakan gula
aren atau gula semut sebagai pemanis dan penambah cita rasa yang berbeda
untuk beberapa jenis item bakenya.
14 comments:
Dirumah, ini sering dipakai ibu saya untuk campuran bubur.. :)
Memang manisnya alami.
Salam..
gula aren emang bertenaga buat nambah energi. buat masakan juga maknyus banget. sehat dan nikmat. slurrp--sambil comot cucurnya :)
Terima kasih, Mbak Enny.
Salam sehat palm sugar :)
Abdur Rosyid, bubur sumsum dan bubur madura, memang legit bila pakai gula palm cair
Mas Belalang cerewet, akuurr
#sodorin keu cucur
Salam hangat juga mbak Evi..
Ngiler sama kue cucurnya, udah luama banget ga menemukan kue ini mbak. hikz
Bikin minuman pakai gula aren pasti agak ribet ya mbak? Tapi demi kesehtan sepertinya harus mencoba nich
Terima kasih sudah turut berpartisipasi di Lomba Blog Peduli Pemanis Sehat
artikel sudah tercatat sebagai peserta ya mbak
Makasih Uncle..:)
yang alami memang lebih sehat dan efek sampingnya kecil
Kue cucur adalah kue kesukaan saya sepanjang masa Mbak.. Enak banget. tapi kadang suka kemanisan juga sih, bikinnya.
Joe..back to nature harus labih digiatkan lagi
Isnuansa, karena itu Saya lebih suka memakai gula aren sebagai pemanisnya. Jad rasanya gak eneg mbak
Tarry KittyHolic , yuk main ke Sidoarjo. Pasti Aku suguhin kue cucur..:)
Post a Comment