Friday, November 4, 2016

Wisata PAPA (Pemandian Air Panas Alami) Songgoriti #Wisata Kota Batu


 Pemandian Tirta Nirwana, Songgoriti

Pernah ke tempat wisata di kota Batu?, pasti hampir semua menjawab pernah. Kota Batu Malang, memang terkenal dengan beraneka tempat wisatanya. Letak kotanya yang sejuk, dan panorama alamnya yang indah membuat banyak investor yang melirik untuk mendirikan tempat hiburan bagi masyarakat kota Batu dan sekitarnya. Investasi wisata tak hanya pada pengelolaan kebun khas buah atau sayar yang hanya tumbuh  di area pegunungan. Misalnya wisata agrowisata kebun apel. Di sini  pengunjung tak hanya dimanjakan untuk memetik buah apel khas kota Batu, tapi juga ada edukasi bagaimana menanam, merawat dan memanen buahnya. 

Untuk wisata faunanya, kota Batu memiliki Jatim Park 1 yang menyajikan beraneka macam hewan yang ada di dunia. DI atas Jatim Park 1 kita bisa berenang sepuas hati. Itu bagi yang tahan untuk berenang di atas gunung yang cuacanya bisa di bawah -1 derajat.  Nah, untuk wisata pemandian, pemkot kota Batu menyajikan pemandian air panas alami Songgoriti. 

Sejarah PAPA Songgoriti
Awal pemandian alami Songgoriti berawal dari kisah raja Mataram kuno yaitu Mpu Sendok atau Raja Sendok Raja abad IX-X Masehi), ketika mencari tempat peristirahatan. Dalam perjalannanya Raja Sendok menemukan tempat sumber air panas sekaligus sumber air dingin. Lalu Raja Sendok memerintahkan untuk membangun sebuah candi di tempat ini. Maka kemudian dikenal dengan nama sumber air candi Songgoriti. Candi ini adalah salah satu candi tertua di pulau Jawa.


 Lokasi wisata PAPA Songgoriti

Wisata Songgoriti bisa dikatakan sebagai wisata yang lengkap. Menikmati liburan keluarga di tempat yang berudara dingin, tak perlu khawatir, ada pemandian wisata air panas dan belerang yang bersih dan alami. Di sekitar pemandian ini ada banyak tersedia penginapan berupa hotel dan villa yang harganya terjangkau. Bahkan ada hotel yang menawarkan paket untuk memasuki area wisata ini lengkap untuk mandi air panas dan belerang. Perpaket biasanya di bandrol dengan harga 35 ribu rupiah. Sekali masuk tempat wisata ini tiketnya Rp 5.000, parkir satu mobil juga lima ribu rupiah. Jangan khawatir untuk tidak mendapatkan tempat parkir, karena area parkir cukup luas. Toiletnyapun cukup bersih dan nyaman. Dan tiket masuk pemandian sekitar Rp 15.000. Tiket masih relatif terjangkau, bukan?. Ada nilai plus bila Anda berwisata di sini, selain bisa mencuci mata akan indahnya pemandangan, berendam di pemandian air panas dan belerangnya dipercaya menjadikan tubuh kita bugar dan mengobati beberapa penyakit.

Berpose di area parkir :D

Wisata Songgoriti juga terdapat pasar, yaitu p[asar Songgoriti. Item yang diperdagankan cukup lengkap, selain souvenir berupa gantungan kunci, gelang, dan kaos bergambarkan ikon kota Batu yaitu buah apel. Aneka buah buahan dan sayurpun dijual disini. Harga tidaklah mahal. Aneka makanan khas pun tersaji di sepanjang lokasi ini. Yang paling unik dan terkenal adalah sate kelincinya. Rasa lembut daging kelinci berbalur bumbu kacang begitu lumer di lidah. Pas mantab disantap usai kita lelah berkeliling di pasar dan berendam di air panas. Dan, sebagai seorang emak, rasanya sangatlah tak mungkin untuk saya utuk tak membeli aneka peralatan rumah tangga yang terbuat dari batu. Diantaranya adalah cobek, uleg uleg dan alat menumbuk dari batu. 

FYI, hati hati dalam memilih cobek batu yang berkwalitas. Yang bagus adalah permukaan yang agak kasar dan tidak luntur ketika kita memakainya untuk pertama kali. Juga, pandai pandailah menawar. Karena kerap kali penjual mengira wisatawan selalu memiliki banyak uang akomodasi. Bijak sajalah dalam berbelanja, dont be kalap dalam mengeluarkan uang. Bila akan membeli aneka camilan berupa keripik buah dan yang lainnya, lihatlah dengan teliti, apakah masih terlihat layak untuk dimakan atau tidak. Telitilah sebelum membeli .



Pemandian air panas alami Songgoriti


Pasar Songgoriti 

Yang menarik bagi saya di pasar Songgoriti ini adalah aneka tanaman yang dijual. Bukan hanya tanaman yang sudah tumbuh akan tetapi juga aneka bibit sayur dan bunga. Rasanya pingin memborong semuanya. Namun kalaupun saya beli, belum tentu juga cocok untuk ditanam di kota saya yang panas. Jadi, sekedar mencuci mata untuk membuat mata saya lebih segar adalah hanya melihat lihat dan bertanya ke sana ke mari pada para penjualnya yang ramah tak marah meskipun saya banyak bertanya mengenai aneka tanaman yang mereka jual...:).


 Kios penjual aneka tanaman di lokasi wisata Songgoriti

 Bagaimana?, anda tertarik untuk datang ke tempat ini? dijamin tak menyesal deh.



0 comments: