ABG dulu dan sekarang
Melihat anak gadis Saya yang saat ini sudah berada pada fase ABG, seringkali membuat Saya sebagai orang tuapun selalu was was dan waspada. Sungguh jauh berbeda dengan masa ABG Saya dulu yang begitu culunnya. Mungkin Almh. Ibu dan Bapak Sya tidaklah khawatir seperti Saya saat ini. Dulu sewaktu Saya menginjak ABG, dan duduk di bangku SMP tiap pagi selalu diantar Bapak Saya dengan menggunakan sepeda kebonya. Malu ?...emmm sebenarnya gak juga sih. Duduk dibelakang Bapak Saya yang mengayuh sepedanya dengan semangat dan berpakaian sporty buat Saya nyaman nyaman saja. Karena itulah me time bersama Bapak yang sering Saya rindukan.
Tapi yang membuat Saya malu adalah, setiap pagi saat berangkat sekolah, Bapak juga selalu meminta Saya membawa sepasang burung dara. Kalau melihat teman perempuan Saya memegang tas dengan kerennya, maka berbeda dengan Saya, tas Saya selempangkan dibagian punggung, tangan kanan kiri Saya memegang burung dara. Posisi membawanyapun harus sesuai aturan Bapak. Burung dara harus menghadap ke depan, dan kedua tangan Saya agak sedikit terangkat ke atas. Ini untuk mengantisipasi bila burung dara tersebut akan menyalurkan buang hajatnya. Meskipun tetap saja tangan Saya seringkali terkena kotoran mereka. Aku cantik saat berangkat sekolah?...#Gak sah dibayangin.
Jadi bahan tertawaan teman temanku? itu sudah pasti.
Apabila Kami sudah sampai di bawah jembatan tol Jambangan dekat sekolah Saya, Bapak akan meminta Saya turun dari sepeda, dan melepaskan kedua burung dara tersebut dengan gaya tertentu. Jangan lupa, beri tepuk tangan penyemangat pada mereka...prok..prook..prook, dan kedua burung dara itu akan melesat terbang tinggi, meliuk liuk di angkasa, mencari sejenak kebebasannya sebagai jiwa yang merdeka. Mencari jati diri sebagai sosk burung yang sebenarnya. Di momen ini. Bapak akan tersenyum bangga . Dan mengatakan padaku, putrinya yang ABG.."Anak pintaaarr, burung burung itu akan sampai di rumah sebelum Kamu pulang sekolah Nduuk".
Ah Bapak, peduli amat dengan burung dara itu, yang penting antarkan Aku sampai di sekolah.
Dan benar saja, burung dara yang kulepaskan tadi pagi sudah bertengger manis di loteng rumahku yang reot. Kata Bapak..
"Seperti itulah manusia, kemanapun perginya, sejauh apapun langkahnya , rumah adalah tempat yang paling nyaman dan sempurna buatnya , berkumpul bersama keluarga adalah hal yang terbaik karena apapun yang terjadi keluarga akan berada di sisimu selalu dan mendukungmu dalam suka maupun duka"
Oh..itukah filosofi mengapa burung dara Aku terbangkan dari tempat yang jauh dari rumah?, apapun yang terjadi mereka akan kembali ke rumah yang membuatnya nyaman. ABG Burung Dara telah menemukan makna dari hal yang tak disukainya.
Dear ABG Digitalku..
Lalu bagaimana dengan kedua buah hatiku yang berada pada era ABG Digital ?,
Nak, tak semua jawaban akan Kau temui di dunia maya dan selalu Kalian tanyakan pada mbah gugel. Karena seringkali jawabannya akan menjadikan perangkap buatmu. Bila jiwa labilmu tak siap menghadapinya, Kalian akan terombang ambing tak juga menemukan pegangan. Maka tempat bertanya paling tepat dalam segala hal adalah Ayah Bundamu. Bila mereka tak memberikan jawaban puas atas penasaranmu, tanyakan pada Bapak Ibu Gurumu. Bila tak puas juga, maka besabarlah, karena waktu akan mendewasakanmu. Jangan pernah menjadi dewasa atau mateng karbitan, karena percayalah semua itu tak akan nikmat Kalian rasa.
Sebagai orang tua , tak pernah Kami ingin kalian sempurna dengan segudang prestasi di era ABG Digital ini. Tak juga Aku meminta Kalian menerbangkan burung dara sepertiku dulu. Cukuplah kisah ini menjadi makna yang tersirat bagi langkah Kalian. Bertanggung jawab dan bersungguh sungguhlah dengan apa yang sudah kalian ingin jalani dan menyalurkan hobi kalian yang positif. Aku tahu tak mudah bagi Kalian menghadapi era digital ini.
Jadikanlah pelukan kehangatan dan doa seorang Ibu sepertiku menjadi penguat dalam menjalani aktifitas seharian Kalian saat berada di luar rumah. Tak ada yang lebih kuat dalam membentengi diri kalian selain keimanan. Sehebat apapun pengaruh digital dalam kehidupan kalian, yang kerap membuat jiwa labil Kalian bergetar dan berguncang, Kembalilah selalu ke dalam pelukan keluarga dan keimanan. Ingat !!! Tuhan senantiasa mengawasimu.
11 comments:
Memiliki ABG jaman sekarang, memang berat tantangannya ya mba...
Terima kasih sudah turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger
Artikel sudah tercatat sebagai peserta
Terharu sekali dengan kalimatnya. Benar sekali, kemanapun kita pergi pasti kita semua akan pulang ke tempat dimana kita merasa aman. Yaitu Orang tua.
Hemmm sukses SEO nya ya. Salam PKK.
Kumpulan Cerita Hot ABG Berjilbab ada disini !
ayookk bombardir dunia maya dengan keyword cerita abg yang bermakna positif :-)
ABG zaman dulu dan skarang memang sangat jauh bedanya...
kita coba kasih atikel2 bermanfaat buat mereka..
kita dukung PKK WB...
cuaca dingin begini asiknya baca-baca informasi bermanfaat yang seperti ini dulu, terimakasih atas informasinya
Cerita yang sangat bermanfaat..
semoga sukses
Kapan ya ada kelanjutan Program PKK kembali... Setelah Cerita ABG, Prediksi Jitu, kira2 Apalagi yach ?? Ada saran nggak gan ?? :) Tebakan yang tepat bakal dapat Suprise dari Ane.. hehehe :D
*SaHaTaGo [Salam Hangat Tanpa Gosong] Pojok Bumi Kalibayem - Yogyakarta
Si Blogger yang Doyan Nongkrong di Tempat Karaoke he :D
Kapan ya ada kelanjutan Program PKK kembali... Setelah Cerita ABG, Prediksi Jitu, kira2 Apalagi yach ?? Ada saran nggak gan ?? :) Tebakan yang tepat bakal dapat Suprise dari Ane.. hehehe :D
*SaHaTaGo [Salam Hangat Tanpa Gosong] Pojok Bumi Kalibayem - Yogyakarta
Si Blogger yang Doyan Nongkrong di Tempat Karaoke he :D
Tebakan "Anak Kampus"...:)
Post a Comment