Senja kembali datang hari ini
Seperti lalu lalu, menemaniku menunggumu.
Di sini di depan rumah ini.
Selalu saja penuh harap di wajah ke 44.Bak perawan menanti sapaan hangat sang perjaka pujaan hati.
Harap tak pernah pupus meski tahu hanya dalam hitungan jam saja Kau mampir dalam pelukan.
Kau...
Ya Kau
Segenap sumsum ini tak pernah letih mengharap.
Bukan sentuh yang menggenapkan gejolak.
Namun sepenggal peluk yang menghangatkan seluruh pori jiwa .
Senja ini
Kau datang dengan peluk.
0 comments:
Post a Comment