Menikmati sarapan pagi sambil nonton tv sebelum beraktifitas hari ini.
Tayangan berita liputan bela islam, menimbulkan tanya bagi anak anak. Mengapa sampai begitu hebatnya yang mereka lakukan. Berjalan berkilo kilo, berbondong bondong, beramai ramai. Sepanjang jalan disambut dengan banyak uluran bantuan dari sesama muslim. Apa yang menggerakkan mereka dan apa yang mereka mau.
"Nak, semua karena CINTA. Cinta umat muslim kepada Allah Tuhan Kita, agama, nabi dan kitab sucinya. Bukan karena soal fanatik,
bukan pula soal politik. Bila cinta kepada manusia saja bisa
menggerakkan hati untuk berkorban jiwa dan raga, apalagi kepada
Tuhannya. Itulah jihad yang sesungguhnya. Yang umat islam lakukan hari
ini adalah aksi damai, doa bersama agar didengar dan dilihat oleh para
pemimpin yang terlambat memberikan aksi dan reaksi. Agar Allah mendengar
dan melihat lalu memutuskan yang terbaik menurutNya"
Dan yang
kalian lihat di tv, ribuan manusia datang duduk bersama, menggelar
sajadah. Tak akan mungkin terjadi apabila Allah tak menggerakkan mereka. Allah akan menjaga Al Quran sampai akhir jaman. Demikian pula kita sebagai hambaNya. Kita wajib untuk menjaganya, dari kaum yang berusaha atau tengah menistakan agama kita. Karena tugas kita bukan hanya membaca dan mengamalkan isinya.Bila aksi damai ini sampai menggerakkan jutaan manusia, dan masih banyak yang nyinyir akan ketulusan mereka dalam melakukan aksi. Itu karena mereka masih picik dalam memandang suatu masalah. Tolerasi yess, Nak.Tapi tidak untuk soal akidah dan menegakkan agama kita. Islam adalah agama rahmatan lil alamin, agama yang cinta damai. Maka aksi yang dilakukan dan dipimpin oleh para ulama dan kyai adalah manisfestasinya. Bila bukan kita yang membela agama yang kita anut dan akui kebenarannya. Siapa lagi?, Bila penista agama dibiarkan melenggang tanpa tindakan tegas. Kelak akan ada penista agama agama lain yang bertebaran, dan bukan tak ayal akan terjadi pertumpahan darah di negeri kita ini. Dan negeri ini memiliki payung hukum untuk itu.
Yang diinginkan umat muslim hanyalah keadlian, bukan yang lain. Kita tak tertarik soal politik dan kepentingan. Apalagi soal pilkada. Kita hanya ingin semuanya ada di jalur kebenaran yang harus ditegakkan. Kalian lihat sendiri bukan?, betapa maha besarnya Allah dalam menggerakkan hati saudara saudara muslim kita di Ciamis sana. Mereka dengan ikhlas sepanjang jalan memberikan dukungan moril dan materil kepada kaum mujahidin yang bergerak dengan berjalan kaki hampir 300 km menuju Jakarta untuk mengikuti aksi super damai 212. Bukan demo meneriakkan makian dan hujatan. Namun akan menggelar aksi untuk berdzikir dan berdoa. Berdoa untuk bangsa dan kedamaian NKRI. Berdoa agar kita semua umat islam tetap damai hati meski telah tersakiti. Berdoa agar para pemimpin bangsa ini tak terus menerus tertutup pintu nuraninya dan mampu berlaku adil dan bijaksanan terhadap rakyatnya.
Mengapa berdoa , Nak?. karena doa adalah senjata paling utama bagi umat islam. Bahkan kita tak boleh menyerah dengan semua doa yang belum Allah kabulkan. Percayalah, bahwa Allah akan mengabulkan doa hambaNya.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ
ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى
لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Qs : Al Baqarah : 186)
Hikmah apa yang bisa kita petik dari peristiwa ini, Nak?.
1. Hati hatilah dalam menjaga lidah, jangan merasa diri paling benar dalam segala hal.
2. Hormatilah hak hak orang lain
3. Jangan bicarakan sesuatu yang kalian tak mengerti dan bukan ranah kalian dengan alasan apapun. Lebih baik diam daripada dicap sok tahu.
Kuulangi lagi, Nak. aksi damai yang terjadi hari ini. Semua karena cinta dan keimanan kita. Cinta pada Al Quran, Allah dan nabi kita. Bukan soal fanatik atau politik.
#AksiSuperDamai212
4 comments:
Setuju banget. Semua karena cinta dan keimanan kita. Cinta pada Al Quran, Allah dan nabi kita. Bukan soal fanatik atau politik. Semoga yang nyinyir bisa dibalikkan jadinya. Aamiin...
support, mendukung 100% bahwa semua karena cinta dan keimanan jadi semua mempercayai kecintaan akan Allah, Alquran dan para nabi. Smoga bangsa kita menjadi lebih baik dalam berkehidupan:)
Allahuakbar. Semoga negara kita makin damai.
Alhamdulillah damai ya. Sebenarnya, di group chat keluarga cukup ramai ngobrolin ini karena keluarga besar yang tinggal di Jakarta pada ikut, padahal sudah manula, bikin kami semua khawatir. Tapi aku pilih gak komentar apa2 di medsos karena pada akhirnya saling balas status antara yang merasa super & yang malah mengecilkan. Dua2nya nggak bener saja dimataku. Merusak ukhuwah Islamiyah. Diam saja ini masih salah juga lho, dibilang gak punya sikap. Tapi buat apa sih berantem di medsos, yang penting tindakan nyata & Allah menyaksikan, daripada omdok alias omong doank. :)
Post a Comment